Di Tinjau Oleh :

23 Agustus 2024 | Dr. Linda Afiaty

.

Segera setelah mengetahui hamil, biasanya banyak pertanyaan yang muncul tentang perubahan tubuh. Jika memiliki implan payudara, salah satu pertanyaannya  adalah apakah menyusui akan mempengaruhi penampilan implan payudara. Pasien biasanya penasaran apakah menyusui akan merusak tampilan implan, dan apakah harus menjalani operasi tambahan untuk memperbaiki payudara  setelah menyusui.

Memiliki anak akan mengubah segalanya, dari tubuh hingga rutinitas sehari-hari, tidak ada aspek kehidupan yang tidak tersentuh oleh peran sebagai orang tua. Beberapa perubahan yang paling berdampak secara fisik terjadi pada payudara. Jika seseorang pernah menjalani pembesaran payudara, akan bertanya-tanya apakah perubahan tersebut akan mempengaruhi hasil prosedur atau integritas implan payudara.

Dokter bedah plastik sering kali ditanya apakah implan payudara akan mempengaruhi proses menyusui, namun pertanyaan sebaliknya juga merupakan kekhawatiran umum: apakah menyusui dapat merusak implan payudara?

.

.

.

Kehamilan dan menyusui mempengaruhi tubuh wanita dengan cara yang berbeda-beda. Sulit untuk memprediksi dengan tepat bagaimana tubuh tertentu akan merespons pemberian ASI, namun dapat mendidik diri sendiri tentang kemungkinan-kemungkinan tersebut dan menyampaikan kekhawatiran kepada dokter bedah plastik. Inilah yang perlu diketahui tentang pengaruh dan larangan menyusui terhadap implan payudara.

Kebanyakan wanita dengan implan payudara bisa menyusui, meski ada beberapa pengecualian. Apakah dapat menyusui tergantung pada kondisi asli payudara sebelum operasi dan kemungkinan jenis sayatan yang digunakan. 

Implan payudara dapat mempengaruhi jumlah ASI yang dapat diproduksi. Namun pada beberapa kasus, pasokan susu tidak terpengaruh sama sekali. Terkadang wanita juga khawatir tentang dampak menyusui terhadap implan. Perubahan bentuk dan ukuran payudara selama kehamilan dan setelah menyusui adalah hal yang normal. Menyusui tidak akan mempengaruhi implan, namun ukuran dan bentuk payudara secara keseluruhan akan berbeda.

.

.

Implan biasanya dipasang di belakang kelenjar susu atau di bawah otot dada, sehingga tidak mempengaruhi suplai ASI. Namun, lokasi dan kedalaman sayatan yang digunakan untuk operasi dapat mempengaruhi kemampuan untuk menyusui. Pembedahan yang menjaga areola tetap utuh cenderung tidak menimbulkan masalah. 

Areola adalah area gelap di sekitar puting payudara. Saraf di sekitar puting memainkan peran penting dalam menyusui. Sensasi bayi menyusu pada payudara meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin memicu produksi ASI, sedangkan oksitosin memicu produksi ASI. Ketika saraf-saraf ini rusak, sensasi akan berkurang.

Menyusui Dan Implan Payudara 

Ukuran dan bentuk payudara dapat berubah secara signifikan selama kehamilan dan setelah menyusui. Perubahan yang berubah hanya terjadi pada jaringan payudara bukan implan payudara. Implan payudara dimasukkan di bawah jaringan payudara dan seringkali juga di bawah otot dada, sehingga dilindungi oleh perlindungan berlapis.

Bayi tidak dapat menggigit, merobek, memecahkan, atau merusak implan saat menyusui, dan tekanan dari payudara  yang membesar tidak akan menyebabkan implan pecah atau berubah bentuk. Sehingga menyusui tidak mengubah atau membahayakan struktur implan payudara.

Kehamilan Dan Menyusui Mempengaruhi Jaringan Payudara 

Meskipun kehamilan dan menyusui tidak akan mengubah implan payudara, hal yang sama tidak berlaku untuk jaringan dan kulit alami payudara. Selama kehamilan, fluktuasi kadar hormon dan berat badan menyebabkan jaringan payudara membesar dan payudara membesar karena ASI. Kulit akan merespon dengan melakukan peregangan untuk mengakomodasi perubahan ini. 

Setelah melahirkan dan menyusui, payudara akan menyusut kembali ke ukuran sebelum hamil, sehingga kulit meregang terlalu jauh untuk berkontraksi sepenuhnya di sekitar payudara berubah menjadi lebih kecil. Hasil dari proses ini seringkali mengakibatkan kulit kendur dan payudara tampak kempis.

Kehilangan berat badan dalam jumlah besar setelah kehamilan dapat memperparah hilangnya rasa kenyang dan munculnya penampilan yang terkulai. Meskipun perubahan ini tidak mempengaruhi implan itu sendiri, namun dapat mempengaruhi  hasil estetika pembesaran payudara.

Pilihan Setelah Menyusui 

Ada banyak pilihan penyesuaian jika  memiliki implan payudara. Semua tergantung  pada perubahan apa yang diinginkan dan apa tujuannya, pilihan untuk operasi revisi meliputi:

1. Pertukaran implan 

Implan payudara dapat ditukar dengan ukuran yang lebih kecil atau lebih besar, bentuk yang berbeda, atau bahan yang berbeda. Misalnya, mengganti implan saat ini dengan ukuran yang lebih besar  akan mengisi lapisan kulit payudara dengan lebih baik, melawan tampilan yang kempes dan memberikan kekencangan yang lebih besar.

Ingatlah bahwa mengganti implan payudara tidak mempengaruhi posisi payudara , jadi jika payudara yang lebih rendah adalah salah satu kekhawatiran utama, maka individu yang memiliki kondisi ini merupakan kandidat yang lebih baik untuk melakukan pengencangan payudara.

2. Pengangkatan Payudara 

Pengencangan payudara mengangkat jaringan payudara dan menghilangkan kelebihan kulit. Jika payudara kendur setelah menyusui, prosedur ini dapat mengembalikan jaringan payudara di sekitar implan payudara. Pengencangan payudara dapat dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan penggantian implan tergantung kebutuhan pasien. Ini adalah operasi yang populer bagi para ibu, terlepas dari apakah sudah memiliki implan payudara atau payudara alami.

3. Bentuk Tubuh Pasca Kehamilan 

Jika kekhawatiran tidak hanya mengenai payudara, pembentukan tubuh pasca kehamilan dapat dilakukan. Operasi ini menargetkan beberapa area tubuh yang terkena dampak kehamilan, persalinan, dan menyusui. Pasien dapat memilih kombinasi prosedur yang terlibat. Pilihan yang populer termasuk pengencangan payudara, pembesaran payudara atau penggantian implan, pengencangan perut (tummy tuck), sedot lemak, dan labiaplasty.

Hingga saat ini belum ada metode yang dapat mendeteksi kadar silikon dalam ASI secara akurat. Namun, sebuah studi tahun 2007 yang mengukur kadar silikon tidak menemukan kadar ASI yang lebih tinggi pada ibu yang menggunakan implan silikon dibandingkan dengan ibu yang tidak menggunakan implan silikon. Juga tidak ada bukti peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan implan payudara. Namun, implan payudara memang menimbulkan beberapa risiko bagi orang tersebut, seperti:

• kemungkinan memerlukan operasi tambahan untuk koreksi atau pengangkatan
• kontraktur kapsular, yang terjadi ketika jaringan parut terbentuk di sekitar implan sehingga menyebabkan terjepit
• perubahan sensasi payudara dan puting
• nyeri payudara
• pecahnya implan

.

Para dokter bedah plastik sepakat bahwa implan payudara umumnya tidak mengganggu kemampuan menyusui. Meskipun ini adalah asumsi umum, dalam banyak kasus hal ini tidak benar. Satu-satunya alasan mengapa implan payudara dapat mempengaruhi proses menyusui adalah jika implan tersebut dipasang melalui sayatan di sekitar atau di bawah area yang menyebabkan kerusakan saraf atau berdampak pada produksi air susu.

Selain itu, menyusui umumnya tidak merusak atau merusak implan payudara. Implan dilindungi oleh jaringan payudara dan, tergantung bagaimana pemasangannya. Sehingga saat menyusui, bayi tidak bisa menggigit atau merusak implan.

Meskipun menyusui tidak akan mengubah implan, sayangnya hal yang sama tidak selalu berlaku untuk jaringan dan kulit alami payudara. Jaringan alami payudara membesar selama kehamilan seiring dengan membesarnya payudara karena ASI yang berakibat meregangnya kulit payudara. Setelah hamil dan menyusui, ukuran payudara tetap sama, atau mungkin kembali ke ukuran sebelum hamil.

.

.

Sayangnya, dalam beberapa kasus ketika payudara menyusut, kulit telah meregang terlalu jauh sehingga tidak dapat berkontraksi pada payudara yang kini lebih kecil. Hasilnya adalah kulit payudara kendur, payudara tampak kempes, dan puting susu rendah atau mengarah ke bawah. 

Kehilangan berat badan dalam jumlah besar setelah kehamilan juga dapat menyebabkan payudara kehilangan kepenuhannya dan semakin kendur atau kendur. Pada kasus seperti ini, biasanya dilakukan operasi payudara berikutnya (misalnya pengencangan payudara) untuk mendapatkan kembali penampilan payudara yang muda dan menarik.

Sekarang setelah mengetahui bagaimana menyusui dapat dan mungkin tidak berdampak pada hasil pembesaran payudara, mungkin bertanya-tanya apakah ada waktu yang ideal untuk melakukan implan payudara. Ini adalah percakapan penting yang harus dilakukan dengan dokter bedah plastik. Tidak ada jawaban yang tepat untuk setiap wanita.

Jika berharap untuk memiliki lebih banyak anak atau mulai memiliki anak dalam waktu dekat, mungkin ada baiknya jika menunda operasi pembesaran payudara. Jika sudah selesai memiliki anak atau belum berencana memiliki anak, tidak perlu menunggu. Jika  tidak memiliki rencana segera untuk memiliki anak tetapi mungkin suatu saat nanti, maka dokter bedah akan membantu  mempertimbangkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan.

.

.

Queen Plastic Surgery

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Queen Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi payudara, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Payudara di Jakarta bersama Queen Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery
adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN