Di Tinjau Oleh :

18 Oktober 2024 | Dr. Linda Afiaty

.

Implan payudara umumnya digunakan dalam operasi pembesaran payudara (augmentasi payudara). Biasanya implan payudara  dari silikon atau garam, implan digunakan untuk membentuk kembali payudara menjadi bentuk yang lebih penuh, lebih kencang, dan lebih bulat. Namun, dengan semua keindahan dan kepercayaan diri yang dapat diberikan implan, tetapi sangat penting untuk mengetahui kemungkinan komplikasi dan risiko implan payudara.

Infeksi setelah prosedur operasi payudara ini jarang terjadi. Namun, jika memang terjadi, ada beberapa cara untuk mengurangi masalah yang muncul. Biasanya, pemulihan setelah pembesaran payudara  dan rekonstruksi payudara setelah mastektomi terjadi seperti yang diharapkan dan tidak menimbulkan efek jangka panjang. 

Pasien yang mengikuti petunjuk pasca operasi dan mencapai tujuan estetika yang diinginkan. Namun, dalam persentase kecil kasus, bakteri dan mikroorganisme lain dapat menyusup ke lapisan kulit dan menyebabkan infeksi lokasi operasi. Pada infeksi ringan, gejalanya dapat meliputi demam, kemerahan, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman. Namun, tergantung pada patogen, respons imun pasien, dan seberapa cepat mereka menerima perawatan spesialis, komplikasi serius yang mengancam jiwa dapat muncul.

.

.

.

Implan silikon asing bagi tubuh yang artinya berbeda dari jaringan tubuh itu sendiri. Secara alami, antibodi dikirimkan ke seluruh tubuh. Namun, antibodi tersebut hanya mencapai permukaan implan. Ini berarti bahwa implan payudara tidak seperti bagian tubuh lainnya, tidak memiliki sistem kekebalan yang dapat melawan infeksi secara alami. Inilah alasan mengapa implan rentan terhadap infeksi.

Faktor Resiko

Infeksi setelah operasi payudara memang sangat jarang terjadi, dan, dengan perkiraan tingkat kejadian antara 1–2,5%, ada faktor pre operasi, perioperatif, dan pascaoperasi yang perlu dipertimbangkan. Populasi tertentu lebih rentan terkena infeksi, dan dalam beberapa kasus, mungkin ada lebih dari satu penyebab.

1. Faktor Preoperatif : Pasien 

Kondisi berikut meningkatkan resiko terkena infeksi setelah operasi seperti :

• Obesitas
• Diabetes Melitus
• Gagal Ginjal
• Gangguan Kulit Aktif
• Penyalahgunaan Tembakau 

Selain itu, ada beberapa prosedur dan modalitas perawatan khusus payudara yang memiliki resiko lebih tinggi yaitu :

• Mastektomi
• Diseksi Aksila
• Kemoterapi
• Perawatan Radiasi Sebelumnya
• Operasi Ulang

.

2. Faktor Intraoperatif : Prosedur 

Apa yang terjadi di ruang operasi juga dapat mempengaruhi penyembuhan jaringan dan meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Diseksi kelenjar getah bening, kehilangan banyak darah, deoksigenasi jaringan (iskemia), dan prosedur yang berlangsung lebih dari dua jam merupakan faktor risiko.

3. Faktor Pasca Operasi : Pemulihan 

Pasien yang mengalami timbulnya gejala tertentu setelah operasi beresiko tinggi mengalami infeksi pasca operasi implan payudara, yaitu individu yang memiliki :

• Kadar glukosa darah tinggi
• Seroma (penumpukan cairan permukaan)
• Hematoma (memar parah)
• Penempatan drainase bedah (saluran bedah)

.

.

Gejala Infeksi Implan Payudara

1. Nyeri Payudara : Nyeri pada payudara dan/atau ketiak dapat bersifat akut atau kronis. Sering kali, pasien mengalami nyeri yang hebat, terutama saat payudara dipalpasi, mengangkat lengan, atau memutar tubuh.
2. Demam Tinggi : Demam tinggi merupakan indikasi kuat bahwa tubuh sedang menghasilkan respon imun terhadap infeksi. Pasien akan merasa lelah. Meskipun suhu di atas rata-rata dapat disebabkan oleh hal lain, penting untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi implan payudara, terutama jika ada gejala lain.
3. Pembengkakan (Eritema) : Mengalami pembengkakan setelah prosedur pembedahan adalah hal yang normal. Namun, pembengkakan yang signifikan dan terus-menerus harus diperiksakan ke dokter. Penumpukan cairan bening yang dikenal sebagai seroma umum terjadi setelah operasi, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. 
4. Kemerahan : Kemerahan yang tidak biasa pada payudara dapat mengindikasikan infeksi. Dalam beberapa kasus, kondisi kulit yang dikenal sebagai selulitis dapat berkembang, yang menyebabkan kulit terasa hangat saat disentuh, dan kemerahan serta pembengkakan yang cepat di seluruh jaringan dalam jangka waktu yang singkat. Segera cari pemeriksaan medis, karena kondisi ini dapat berkembang dengan cepat, dan menjadi serius, bahkan mengancam jiwa, tanpa pengobatan dengan antibiotik.
5. Keluarnya cairan : Setelah operasi apapun, keluarnya cairan akan terjadi, dan dokter akan memasang selang bedah. Namun, jika infeksi telah berkembang dan berlanjut,  ada cairan yang berubah warna dan berbau busuk di lokasi luka. Segera cari pemeriksaan medis, karena infeksi lanjut dengan keluarnya cairan merupakan hal yang serius, berpotensi mengancam jiwa, tanpa pengobatan dengan antibiotik.

.

Pencegahan Infeksi Implan Payudara

Setelah melihat gejala apa pun pada tubuh, jangan ragu untuk menjadwalkan konsultasi dengan dokter bedah plastik. Antibiotik dapat digunakan sebagai pengobatan awal, tetapi perlu diingat juga bahwa infeksi dapat menyebabkan pelepasan implan.

Komplikasi langka dari Pembesaran Payudara adalah Infeksi Implan Payudara. Infeksi implan payudara paling sering terjadi selama beberapa hari pertama setelah operasi, tetapi dapat terjadi bertahun-tahun kemudian. Tingkat Infeksi Implan Payudara pada tahun pertama setelah Pembesaran Payudara adalah sekitar 1%. Ini adalah kejadian yang sama yang terlihat pada setiap operasi apapun.

Resiko infeksi meningkat drastis jika pasien memiliki infeksi yang sudah ada sebelumnya pada saat operasi. Hal ini tampak jelas ketika infeksi yang sudah ada sebelumnya berada di payudara. Namun, resikonya meningkat bahkan dengan infeksi yang jauh dari payudara, seperti infeksi saluran kemih dan infeksi saluran pernapasan atas. Misalnya jika sedang mengalami flu atau infeksi, semua operasi elektif (non-darurat), termasuk Operasi Pembesaran Payudara, harus ditunda hingga pulih. Tidak ada gunanya meningkatkan resiko infeksi di tempat operasi. Seperti kata pepatah, Lebih baik mencegah daripada mengobati. 

.

.

Meskipun penjadwalan ulang operasi mungkin merepotkan, tidak menjadwalkan ulang operasi dapat menjadi bencana. Semua obat yang dikonsumsi, baik yang diresepkan dokter atau tidak, harus didiskusikan dengan dokter bedah plastik sebelum menjalani prosedur.

Dalam beberapa kasus, penggunaan antibiotik sebelum operasi akan meningkatkan risiko infeksi operasi. Beberapa obat, seperti steroid dan obat radang sendi, dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Khususnya untuk pasien Rekonstruksi Payudara, kemoterapi harus dimulai setelah sembuh, atau operasi harus ditunda hingga setelah  menyelesaikan kemoterapi untuk menghindari masalah penyembuhan dan peningkatan resiko infeksi.

Obat-obatan yang mengencerkan darah meningkatkan resiko pendarahan, dan juga dapat meningkatkan resiko infeksi. Namun, sebelum mengganti atau menghentikan pengobatan apapun, pasien harus terlebih dahulu mendiskusikannya dengan dokter yang meresepkan obat dan dokter bedah plastik yang akan melakukan tindakan.  

.

Pencegahan Infeksi Implan Payudara Selama Prosedur Pembesaran Payudara

Perencanaan, pengaturan pembedahan, dan pemulihan yang tepat adalah penting. Banyak tindakan pencegahan yang diambil selama operasi implan payudara untuk meminimalkan resiko infeksi.  Antibiotik intravena diberikan tepat sebelum dimulainya operasi. Selimut penghangat digunakan untuk mencegah kedinginan selama operasi.

Pasien yang kedinginan lebih rentan mengalami infeksi. Kulit dibersihkan secara menyeluruh untuk mengurangi bakteri pada kulit, dan kain penghalang besar dipasang di atas pasien, untuk mencegah kontaminasi dari area mana pun yang tidak dipersiapkan untuk pembedahan. Perawatan dilakukan selama operasi untuk meminimalkan pendarahan, karena ini juga mengurangi resiko infeksi.

Saat tiba waktunya untuk memasang implan, sepasang sarung tangan bedah steril baru digunakan untuk menangani implan. Implan diperiksa dan ditempatkan dalam larutan antibiotik. Kantung, tempat implan payudara ditempatkan, juga di irigasi dengan larutan antibiotik. Implan Payudara kemudian dimasukkan, dan sayatan ditutup. Tujuannya adalah untuk menempatkan implan payudara dengan sentuhan minimal dan waktu paparan udara minimal. 

Implan yang ditempatkan di belakang otot memiliki suplai darah yang lebih baik di sekitarnya, lebih sedikit jaringan payudara yang menyentuhnya, dan insiden infeksi yang lebih rendah. Ini terutama terjadi saat Implan Payudara digunakan untuk Rekonstruksi Payudara.

.

.

Pencegahan Infeksi Implan Payudara Setelah Pembesaran Payudara

Setelah implan terpasang, tubuh akan melindunginya dengan membentuk kapsul implan payudara. Selain menahan implan payudara di tempatnya, kapsul tersebut menyediakan sirkulasi tambahan yang berfungsi sebagai penghalang terhadap infeksi. Jika infeksi implan payudara berkembang, suplai darah kapsul implan payudara akan membantu menyalurkan antibiotik ke area di sekitar implan payudara. Dokter bedah plastik  akan memberikan antibiotik untuk waktu yang singkat setelah operasi.

Perawatan Infeksi Implan Payudara

Jika implan payudara terinfeksi, antibiotik harus segera dimulai. Tergantung pada situasinya, antibiotik oral dapat diberikan, atau untuk infeksi yang lebih parah, antibiotik intravena akan dimulai. Sebagian besar infeksi pasca-operasi augmentasi payudara bersifat superfisial, bukan di sekitar implan payudara.

Dalam kasus ini, tanda-tanda infeksi akan segera sembuh dalam beberapa hari. Jika infeksi dalam, di sekitar implan payudara, atau jika infeksi dikaitkan dengan kumpulan cairan atau paparan implan payudara, maka diperlukan tindakan bedah. Jika infeksi tidak kunjung sembuh, atau implan menjadi terbuka, perawatan terbaik adalah pengangkatan sementara implan payudara. Berilah kesempatan untuk pemulihan peradangan di daerah dada.

Meskipun ini mungkin tampak drastis, terkadang ini adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan infeksi. Setelah sembuh sepenuhnya, maka implan payudara dapat dipasang kembali dengan aman. Tindakan ini biasanya ditunda selama beberapa bulan untuk mencegah infeksi kedua, dan agar dinding dada dapat pulih sempurna. Mencoba memasang kembali implan payudara terlalu cepat setelah infeksi akan menyebabkan peningkatan pendarahan, kesulitan menempatkan implan pada posisi yang tepat, dan peningkatan risiko infeksi berulang.

.

Queen Plastic Surgery

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Queen Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi payudara, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Payudara di Jakarta bersama Queen Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery
adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN