Di Tinjau Oleh :

21 April 2024 | Dr. Linda Afiaty

.

HIPERTROFI – Telinga merupakan salah satu struktur wajah yang memiliki nilai estetika penting. Dimensi telinga dan tampilan komponen anatominya berubah seiring bertambahnya usia, penyakit, dan praktik budaya yang dapat menghasilkan bentuk yang tidak menyenangkan secara estetika seiring berjalannya waktu. Daun telinga merupakan bagian anatomi telinga yang penting dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas. Ini terbuat dari jaringan lemak dan kulit dan dapat mengalami perubahan dalam proporsi dan kelembutannya, yang dapat diperbaiki dengan prosedur bedah untuk membuatnya lebih estetis, memberikan penampilan yang lebih proporsional atau lebih muda.

.

.

Telinga berperan penting dalam pendengaran, namun juga memiliki fungsi estetika pada wajah manusia. Secara embriologinya berasal dari enam proliferasi mesenkim dari dua lengkung faring pertama, dengan daun telinga menjadi bagian terakhir yang berkembang.

Orientasi dan penampilan telinga mengungkap informasi tentang usia dan jenis kelamin seseorang serta berkontribusi terhadap kecantikan wajah. Telinga, meskipun hampir tidak diperhatikan, memberikan proporsionalitas dan simetri tertentu pada wajah sehingga memiliki nilai estetika. Karena nilai estetika inilah setiap kelainan atau kerusakan pada telinga menarik perhatian individu dan menyebabkan ketidaknyamanan psikososial.

Daun telinga memiliki nilai sejarah yang besar, terutama dalam tradisi penindikannya untuk penggunaan berbagai ornamen dan perhiasan. Tergantung pada budayanya, hal ini bersifat wajib atau opsional, sesuai dengan status atau jenis kelamin individu. 

Dalam beberapa budaya, merupakan kebiasaan untuk menusuk daun telinga dan menempatkan ornamen di dalam bukaan untuk meregangkannya, di budaya lain baik daun telinga maupun heliks dihias, sedangkan di budaya lain hanya daun telinga yang dihias. Bahkan saat ini di dunia modern praktik ini masih ada dan digunakan baik oleh perempuan maupun laki-laki.

Penggunaan anting yang berat dapat memperburuk masalah karena kulit menjadi lemah dan meregang seiring penggunaannya. Daun telinga seorang pemuda rata-rata memiliki panjang 1,8 cm dan lebar 2 cm pada titik tengahnya.Mengetahui pengukuran dasar ini dan gambaran anatomi daun telinga dan telinga secara umum, memungkinkan dokter bedah untuk merekonstruksi daun telinga sehingga dapat diterima secara estetika.

Penampilan estetis daun telinga yang mengalami hipertrofi dapat diperburuk dengan penggunaan anting-anting yang berat dan penuaan serta prosedur kosmetik diperlukan untuk memperbaiki penampilannya. Hal ini disebabkan seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dan elastisitas kulit menurun sehingga lobus tampak memanjang dan berkerut.

Proporsi dan penampilan daun telinga dapat menjadi masalah estetika akibat fenomena seperti hipertrofi daun telinga, robekan daun telinga, keloid, dan penuaan. Hipertrofi terjadi pada kedua jenis kelamin dan semua ras. Perlu dicatat bahwa ukuran daun telinga bervariasi tergantung ras individu. Hipertrofi daun telinga menjadi lebih jelas seiring bertambahnya usia dan berhubungan dengan ras individu. Kemunduran estetika ini dapat terlihat segera setelah usia 40 tahun. Hal ini disebabkan hilangnya serat kolagen dan serat elastis secara alami yang membuat daun telinga lebih lembek. Kendur meningkatkan ukuran telinga sehingga hipertrofi menjadi lebih jelas.

Anatomi Telinga

Berdasarkan survei tentang morfologi daun telinga manusia, rata-rata panjang daun telinga adalah antara 1,97 cm hingga 2,01 cm. Secara umum panjang daun telinga adalah 28-30% dari total panjang telinga. Faktor yang berkontribusi terhadap ukuran daun telinga adalah etnis, jenis kelamin, dan usia. Hipertrofi daun telinga mungkin bersifat genetik atau mikrotia yang berhubungan dengan kondisi kulit seperti kusta dan kanker. Seiring bertambahnya usia, hipertrofi daun telinga menjadi lebih jelas karena daun telinga secara alami melorot seiring bertambahnya usia. Prosedur koreksi daun telinga dianjurkan bila lobus melebihi 33% dari total panjang telinga.

Telinga bagian luar terdiri dari lembaran tulang rawan elastis yang ditutupi lapisan kulit tipis secara tidak merata. Telinga mempunyai serangkaian cekungan dan ketinggian yang penting untuk fungsi pendengarannya. Terdiri dari daerah anatomi utama berikut: heliks, crus antihelix, scapha, antihelix, crura antihelix, fossa segitiga, concha daun telinga, tragus, antitragus, dan daun telinga.

Heliks adalah batas anatomi tertinggi telinga sedangkan scapha adalah lekukan panjang yang terletak di bawah heliks. Ketinggian di bawah scapha disebut antihelix yang berakhir di kranial dalam dua cabang. Rongga antara kedua cabang ini disebut fossa segitiga. Depresi terbesar pada telinga terletak tepat sebelum pintu masuk saluran telinga dan disebut concha daun telinga. Tragus, antitragus dan takik intertragic terletak di dekat saluran telinga. Daun telinga terletak di bagian bawah telinga.

Daun telinga merupakan lipatan jaringan kulit dan lemak tanpa jaringan tulang rawan yang mempunyai suplai darah yang baik. Memiliki banyak ujung saraf dan pada beberapa individu merupakan zona sensitif seksual. Daun telinga tidak memiliki fungsi khusus, namun memiliki nilai estetika dan segala ketidakseimbangan atau kelainan bentuk dapat dengan mudah terlihat.

Daun telinga diklasifikasikan menurut kepatuhannya terhadap wajah pada batas rahang. Ada tiga jenis cuping telinga: tipe bebas yang tidak menyatu dengan batas rahang, tipe melekat yang menyatu dengan batas rahang, dan tipe patuh yang merupakan tipe menonjol dari daun telinga yang menempel.

Prosedur

Pertama, pasien menjalani analisis pra-bedah dan tes dilakukan untuk menentukan indikasi bedah. Setelah indikasi pembedahan dan evaluasi tes, persetujuan pasien diperoleh secara resmi dan pembedahan dijadwalkan di klinik bedah plastik.  

Salah satu prosedur terpenting pada periode pra operasi adalah penandaan daun telinga. Selama penandaan, tiga titik ditetapkan, yaitu titik X, Y dan Z. Teknik ini menetapkan tiga titik yang menggambarkan sudut yang mungkin memiliki proporsi berbeda tergantung pada proporsi telinga yang akan diresensi.

Titik X merupakan titik masuknya daun telinga pada wajah dan titik Y ditentukan oleh titik tengah daun telinga pasien. Titik Z ditandai sedemikian rupa untuk menjaga pedikel daun telinga bebas dengan ukuran yang wajar. Dalam hal ini sudut yang dibentuk oleh titik X, Y dan Z adalah 25 derajat. Setelah menandai daun telinga, pasien dibius dengan anestesi lokal.

Sayatan utama pada daun telinga dibuat pada titik penyisipan daun telinga pada wajah, garis di bawah garis anti tragus XY. Area berbatas tegas direseksi menggunakan pisau bedah. Hasilnya adalah reseksi bagian segitiga daun telinga pasien.

Setelah reseksi, hemostasis dicapai dengan elektrokoagulasi dan sisa lobus dijahit. Penjahitan dilakukan dengan needle holder dan nilon 6.0 menggunakan jahitan sederhana. Pembalutnya dibuat kemudian. Pada tahap pasca bedah, pasien diperingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan telinga dan balutan harus diganti setiap hari. Jahitan dilepas pada hari ke 14 pasca operasi. 

Teknik yang digunakan dalam kasus ini sangat sederhana, umum digunakan dan tidak menimbulkan tantangan atau komplikasi. Dalam kasus ini, tidak ada komplikasi pasca bedah seperti titik pecah, posisi bekas luka yang buruk, perluasan bekas luka, atau infeksi bekas luka.

Karena posisi bekas luka di telinga setelah prosedur sangat penting, reseksi dan penjahitan dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan posisi bekas luka senyaman mungkin. Reseksi sebagian daun telinga tidak hanya menyesuaikan ukuran dan konturnya, namun juga mempunyai efek psikologis pada pasien, karena prosedur ini memperbaiki penampilan fisiognomis pasien yang pada gilirannya meningkatkan harga dirinya sehubungan dengan penampilannya.

.

.

Aspek penting selama prosedur ini adalah penempatan bekas luka bedah yang benar. Jika perawatan yang memadai tidak dilakukan selama penjahitan daun telinga atau pembalutan pasca bedah, hal ini dapat menghasilkan bekas luka yang tidak diinginkan. Penting untuk mempertimbangkan ketegangan dan kontraksi bekas luka untuk menjamin hasil yang memuaskan.

Pasien tidak boleh menyentuh balutan dan/atau luka secara berlebihan untuk mendapatkan bekas luka yang baik dan mengurangi kemungkinan infeksi. Faktor penting lainnya adalah pasien tidak boleh mencoba menindik daun telinga yang telah dioperasi setidaknya 6-8 minggu setelah operasi dan disarankan agar penindikan baru ditempatkan di luar garis bekas luka, karena jaringan parut lebih lemah dibandingkan jaringan utuh.

Teknik yang digunakan dalam kasus ini mungkin akan meresensi lubang anting pasien sehingga perlu dilakukan penindikan ulang di area yang jauh dari bekas luka, untuk menghindari dehiscence. Disarankan juga jika pasien ingin mengukur daun telinganya agar berukuran kecil, karena ukuran yang besar akan meningkatkan risiko terbukanya kembali bekas luka.

Prosedur ini tidak hanya memperkecil ukuran daun telinga hingga batas normal tetapi juga membuat pasien tampak lebih muda. Telinga merupakan bagian penting dari wajah dan dapat mengungkapkan usia seseorang meskipun prosedur estetika lain selain telinga mungkin telah dilakukan dalam upaya untuk menyembunyikan usia pasien. Oleh karena itu, penampilan telinga harus diperhatikan dalam prosedur yang bertujuan untuk meremajakan wajah pasien.

Selama bertahun-tahun banyak teknik telah dikembangkan untuk mereseksi bagian daun telinga. Teknik-teknik ini telah dimodifikasi dan teknik baru telah dikembangkan dan digunakan untuk memperbaiki hipertrofi daun telinga. Teknik-teknik ini tidak eksklusif untuk koreksi hipertrofi daun telinga dan dapat digunakan dalam prosedur lain seperti koreksi daun telinga yang terjatuh akibat penggunaan anting-anting yang berat dan daun telinga yang menua.

Pengecilan daun telinga dapat dilakukan sebagai prosedur tersendiri atau dapat dikaitkan dengan perawatan estetika wajah seperti facelift. Teknik sederhana yang digunakan untuk mengecilkan daun telinga yang mengalami hipertrofi hingga batas normal. Prosedur ini dianggap berhasil karena tidak adanya komplikasi dalam pelaksanaannya, penyembuhan yang memuaskan, dan peningkatan estetika yang dihasilkan.

.

Queen Plastic Surgery

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Queen Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani perawatan treatment dan operasi hidung rhinoplasty, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Hidung Rhinoplasty di Jakarta bersama Queen Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN