Di Tinjau Oleh :

16 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

Bentuk ideal dan tinggi kelopak mata sangat bervariasi tergantung pada pasien dan budayanya. Pasien mungkin merasa tidak puas setelah operasi kelopak mata karena alasan berikut: 

• bekas luka
• lipatan rendah versus tinggi
• lipatan dangkal versus dalam
• lipatan rangkap tiga
• pretarsal penuh
• ptosis
• asimetri

.

Standar estetika kelopak mata berbeda-beda antar kelompok etnis dan budaya. Meskipun standar estetika kontemporer tertentu mungkin memuaskan bagi banyak pasien, komplikasi setelah operasi blepharoplasty bersifat spesifik untuk setiap pasien. 

Oleh karena itu, dipercaya bahwa hasil yang gagal artinya tidak  memenuhi harapan pasien yang realistis serta memenuhi syarat sebagai definisi untuk komplikasi operasi estetika. Pada Blepharoplasty, komplikasi yang paling umum adalah bekas luka, masalah tinggi lipatan (rendah vs tinggi), kedalaman lipatan (dangkal vs dalam), lipatan asing (lipatan tiga), kepenuhan pretarsal, ptosis, dan asimetri. Pada artikel berikut, akan dijelaskan tentang kesalahan atau masalah di balik setiap komplikasi, menjelaskan penyebabnya, dan menyajikan solusinya.

.

.

Ada banyak alasan mengapa pasien perlu menjalani operasi revisi blepharoplasty, namun, dalam banyak kasus, pasien tidak puas dengan hasil operasi kelopak mata sebelumnya. Karena blepharoplasty menangani area wajah yang sangat sensitif, jika prosedur ini tidak dilakukan oleh dokter bedah plastik  berketerampilan tinggi, komplikasi dapat terjadi. 

Kompleksitas masalah dapat bervariasi secara signifikan dari masing-masing individu, termasuk jaringan parut ringan hingga malposisi kelopak mata yang parah, yang mempengaruhi integritas mata dan kemampuannya untuk berfungsi dengan benar. Alasan paling umum untuk menjalani revisi blepharoplasty adalah sebagai berikut : 

.

Bekas Luka

Kulit kelopak mata tidak menimbulkan respons hipertrofik dalam banyak kasus. Oleh sebab itu, pada beberapa kasus, masalahnya bukan pada pasiennya, melainkan pada dokter bedah yang melakukan operasi. Karena itu kunjungilah Klinik Bedah Plastik yang memiliki Dokter Bedah Plastik yang sudah terampil dan berpengalaman. Kesalahan umum adalah membiarkan jahitan lebih dari 5 hari. Bekas jahitan akibat pelepasan jahitan yang tertunda tidak dapat diterima. Pada pasien yang lebih muda, eksisi kulit tidak harus dilakukan sepanjang kelopak mata untuk menciptakan lipatan dengan panjang yang diinginkan. Desain sayatan yang lebih pendek biasanya sudah cukup. Bekas luka di kelopak mata lebih terlihat saat mereka mengalami depresi. Bekas luka tersebut diakibatkan oleh pengangkatan otot orbicularis atau jaringan ikat secara berlebihan atau akibat lipatan dalam/ektropion. 

Revisi Bekas Luka Operasi  harus tetap setepat mungkin. Semua lapisan, tidak hanya kulit harus diberi ketegangan sesedikit mungkin karena ketegangan kulit dapat menimbulkan bekas luka yang lebar dan tertekan. Lapisan orbicularis oculi yang hilang harus direkonstruksi dengan melemahkan dan memajukan tepi otot dari flap atas dan bawah. Jahitan eversi diperlukan untuk membuat bekas luka yang rata, dan bukan bekas luka yang tertekan. 

.

Masalah Kedalaman 

Semua lipatan kelopak mata akibat pembedahan akan menipis selama beberapa bulan pertama. Perubahan ini mungkin minimal, atau lipatannya mungkin hilang sama sekali. Tingkat pelunakan lipatan pasca operasi ditentukan oleh karakteristik pasien dan teknik pembedahan. Faktor yang menyebabkan pelunakan atau hilangnya lipatan adalah :

• kulit tebal dan jaringan lunak yang banyak
• blepharoptosis
• kelopak mata cekung
• enophthalmos
• riwayat operasi kelopak mata ganda yang gagal sebelumnya
• usia yang lebih muda
• adanya lipatan epikantus
• penambahan berat badan yang ekstrim. 

.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan tingginya tingkat ketahanan lipatan pada kelopak mata. Faktor operatif yang berhubungan dengan kegagalan teknis adalah :

• perkiraan jaringan ikat yang tidak akurat
• fiksasi yang tidak memadai pada lempeng tarsal
• fiksasi dengan set rendah
• melonggarnya fiksasi karena hematoma atau edema. 

.

Pengangkatan jaringan lunak yang tidak memadai di sepanjang tepi atas lempeng tarsal dapat mencegah pendekatan jaringan ikat yang terlalu dekat. Lipatan kelopak mata yang dibuat melalui pembedahan merupakan konsekuensi dari adhesi antara lamella anterior dan posterior. Lipatan pasca operasi dapat melunak dan/atau hilang seiring berjalannya waktu karena gerakan kelopak mata yang berulang. Untuk mencegah kehilangan tersebut, adhesinya bukan bahan jahitannya harus lebih kuat. 

 .

Mencegah Hilangnya Lipatan yang Dibuat Secara Bedah, Bagaimana Caranya?

Untuk mencegah hilangnya lipatan, jahitan harus diikat sambil menghindari intrusi jaringan lunak antara aponeurosis levator dan dermis atau otot orbicularis ke dalam loop. Jika pasien memiliki kelopak mata yang resisten terhadap lipatan, penting untuk membuat lipatan yang cukup dalam sehingga menyebabkan sedikit ektropion, yang akan hilang dalam waktu singkat pasca operasi. Fiksasi yang terlalu dalam dapat menyebabkan ektropion yang persisten, meskipun lipatannya menjadi semakin dangkal seiring berjalannya waktu. 

Koreksi Lipatan Dangkal, terdapat lemak asing atau jaringan ikat di ruang pretarsal. Hal ini sering terjadi pada sisi medial kelopak mata atas, dimana terdapat banyak lemak pretarsal. Reseksi parsial jaringan ikat ini dapat membantu pembentukan adhesi. 

Jika pasien menderita blepharoptosis atau lipatan epicanthal, elemen-elemen ini harus ditangani terlebih dahulu untuk mengurangi resistensi lipatan. Jika tidak, diperlukan lipatan yang lebih dalam. Jika terjadi adhesi pada lipatan bawah dengan pelunakan lipatan, maka adhesi tersebut akan mengganggu pembentukan lipatan baru. 

Oleh karena itu, flap bawah harus dilepas dan dipasang kembali sebelum fiksasi tarsal. Pada pasien yang kulit kelopak matanya kurang elastis setelah operasi sebelumnya, lipatan yang baru dibuat harus lebih dalam dari biasanya untuk mencegah hilangnya lipatan berulang kali. 

.

Lipatan Dalam atau Ektropion 

Lipatan dalam dan ektropion disebabkan oleh lipatan yang menempel terlalu tinggi pada kelopak mata. Sayangnya, hal ini akan menimbulkan ketegangan ke atas yang berlebihan pada penutup bawah dan membalikkan tepi kelopak mata. Seorang pasien sering mengeluh tentang kelopak mata yang terbalik namun terkesan agresif. Bekas luka yang tertekan terlihat saat mata tertutup. Pasien mungkin juga mengeluhkan sensasi tertarik pada kelopak mata. Dalam kasus ektropion yang parah, selaput lendir akan terbuka. Persimpangan mukokutan menjadi keratin dan menyebabkan sindrom mata kering. Koreksi Lipatan Dalam atau Ektropion Langkah pertama dalam mengoreksi kedalaman lipatan adalah melepaskan adhesi dan memposisikan ulang lapisan pada titik bawah sepanjang kelopak mata. 

Asimetri 

Dari sudut pandang penatalaksanaan klinis, ada dua penyebab utama asimetri kelopak mata pasca operasi. Dokter bedah yang tidak berpengalaman sering kali mengoperasi asimetri yang sudah ada sebelumnya yang tidak diketahui selama pemeriksaan sebelum operasi. Pemeriksaan menyeluruh harus mencakup tinggi fisura palpebra, redundansi kulit kelopak mata, tinggi alis, dan bulu mata yang tidak sama. Penyebab asimetri kelopak mata yang kurang umum adalah kegagalan teknis di pihak dokter bedah, yang manuver operasinya tidak konsisten dari kelopak mata kiri ke kanan.

Revisi operasi kelopak mata karena mata merupakan salah satu fitur penting wajah dari sudut pandang struktural. Jika kelopak mata terkulai, dengan kantung dan lingkaran di bawah mata, hal ini membuat orang tersebut tampak kusam, lelah, dan menua. Sebaliknya, mata yang tampak terbuka lebar memberikan kesan awet muda, segar, dan waspada. Berdasarkan hal tersebut, tidak mengherankan jika operasi kelopak mata menduduki peringkat keempat bedah kosmetik terpopuler saat ini. 

Meskipun sebagian besar pasien akan senang dengan prosedur kelopak mata mereka, beberapa pasien masih merasa tidak puas dengan hasilnya. Dokter Bedah Plastik di klinik kami dianggap ahli dalam prosedur kosmetik revisi kelopak mata karena pelatihan dan pengalaman puluhan tahu  dalam membantu pasien untuk mendapatkan tampilan mata awet muda sesuai dengan keinginan pasien. selama ini. 

.

Prosedur Blepharoplasty 

Operasi kelopak mata dapat dilakukan pada kelopak mata atas atau bawah. Pada kelopak mata atas, dilakukan sayatan mengikuti lipatan alami kelopak mata. Sayatan untuk garis bawah dibuat tepat di bawah garis bulu mata bagian bawah. Kulit dan lemak berlebih kemudian bisa dihilangkan. Otot juga dapat dikencangkan untuk mengurangi kulit kendur dan longgar. 

Blepharoplasty Revisi

Juga dikenal sebagai operasi revisi kelopak mata, adalah prosedur bedah sekunder yang dilakukan untuk memperbaiki komplikasi yang timbul atau untuk meningkatkan hasil operasi kelopak mata sebelumnya. Bila pasien merasa tidak puas dengan hasil prosedur blepharoplasty yang lalu, mungkin karena cacat atau cacat yang menyebabkan mereka tertekan, maka disarankan untuk melakukan prosedur revisi. 

Revisi blepharoplasty lebih kompleks dibandingkan prosedur pertama dan dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung kompleksitas masalahnya. Revisi blepharoplasty mencakup berbagai masalah, yang paling umum adalah: Retraksi kelopak mata bawah, jaringan parut, pembulatan sudut mata, cekungan pada bagian atas kelopak mata bawah atau sisa kantung dan tonjolan. 

Gambar sebaliknya menunjukkan komplikasi yang sangat khas dari blepharoplasty dengan kelopak mata kendur ke samping, dan pada kasus yang lebih parah, hilangnya kemiringan interkantal dan ektropion. Perubahan ini dapat merusak estetika dan menyebabkan sakit mata yang parah, ketidaknyamanan, dan kehilangan penglihatan. 

.

Penyebab Operasi Revisi Kelopak Mata (Blepharoplasty)

Operasi revisi kelopak mata (blepharoplasty) diperlukan karena beberapa alasan. Kualitas jaringan kulit yang buruk disebabkan oleh faktor genetika atau gaya hidup (seperti merokok, paparan sinar matahari, atau alkohol), variasi bentuk bola mata, dokter bedah yang tidak berpengalaman, menghilangkan terlalu banyak atau terlalu sedikit lemak dan/atau kulit, atau pasca operasi yang buruk. perawatan bedah semuanya dapat menyebabkan hasil yang tidak memuaskan. 

.

Prosedur Revisi Kelopak Mata (Blepharoplasty)

Prosedur revisi yang paling nyaman dan paling umum dilakukan ketika terlalu sedikit lemak atau kulit yang dihilangkan. Pada kasus seperti ini, dokter bedah plastik akan menghilangkan lemak atau kulit tambahan hingga tercapai tampilan yang diinginkan. 

Masalah yang lebih parah, seperti jaringan parut yang berlebihan atau hasil yang tidak merata di antara kedua mata, umumnya disebabkan oleh dokter bedah yang tidak berpengalaman dalam melakukan operasi. 

Dalam beberapa kasus, jaringan parut yang berlebihan disebabkan oleh kegagalan pasien dalam mengikuti instruksi pasca operasi. Kunci dari operasi revisi adalah memperbaiki masalah dan mencapai hasil akhir yang tampak alami.

.

.

Queen Plastic Surgery

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Queen Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi Blepharoplasty, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Blepharoplasty di Jakarta bersama Queen Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery
adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN