Di Tinjau Oleh :

12 Agustus 2024 | Dr. Linda Afiaty

.

OLAHRAGA PASCA OPERASI PLASTIK – Setelah menjalani operasi plastik, tubuh memerlukan waktu pemulihan sebelum kembali ke rutinitas olahraga dengan aman. Waktu pemulihan ini penting untuk proses penyembuhan, menghindari komplikasi, dan kesehatan secara keseluruhan.

Setelah operasi, dokter bedah akan dapat merekomendasikan jangka waktu berapa lama pasien harus menunggu hingga kembali berolahraga secara teratur dan menyarankan beberapa latihan alternatif sehingga dapat tetap aktif tanpa cedera atau komplikasi. Karena setiap tubuh dan prosedurnya berbeda, jenis operasi yang dijalani dan reaksi tubuh pada akhirnya akan menentukan berapa lama perlu menghindari aktivitas fisik.

Karena setiap pasien adalah unik, rutinitas olahraga setiap orang setelah operasi perlu disesuaikan berdasarkan tingkat kesehatan dan kebugaran mereka secara keseluruhan. Namun tetap perlu mengikuti beberapa pedoman dasar tentang berolahraga setelah operasi untuk pemulihan yang lancar.

.

.

Salah satu aspek terpenting dalam kesembuhan pasien adalah kemampuan untuk kembali melakukan rutinitas olahraga dengan aman. Selain itu, olahraga tidak boleh membahayakan hasil pembedahan. Kebanyakan pasien umumnya merasa lebih baik secara fisik dan mental ketika dapat melakukan olahraga. Saat memulihkan diri dari prosedur pembentukan tubuh tertentu, olahraga yang disesuaikan dapat meningkatkan hasil secara signifikan. 

Meskipun setiap pasien berbeda dan setiap olahraga harus disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan kesehatannya secara keseluruhan, beberapa pedoman dasar mungkin berlaku untuk rata-rata pemulihan pasien.

.

Olahraga Pasca Operasi Plastik 

Penting untuk memberikan waktu pada tubuh untuk pulih setelah operasi sebelum memaksakannya secara berlebihan. Meskipun berolahraga setelah beberapa operasi tertentu dapat mempercepat pemulihan dalam beberapa kasus, melakukan olahraga berlebihan dapat menghambat hasil dan menyebabkan komplikasi. Misalnya, berolahraga terlalu cepat setelah pembesaran payudara dapat menggeser posisi implan.

Meskipun sulit bagi individu dengan gaya hidup aktif untuk tetap duduk selama beberapa waktu, istirahat yang cukup akan berdampak positif pada pemulihan. Berolahraga terlalu cepat setelah operasi juga dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, atau jaringan parut, yang dapat memperlambat pemulihan.

Ada beberapa prosedur operasi plastik tertentu yang sebaiknya menghindari olahraga. Facelift merupakan salah satu jenis bedah kosmetik yang mengharuskan seseorang menghindari aktivitas berat untuk menghindari risiko infeksi, pembengkakan, dan peradangan.

Waktu Yang Tepat Untuk Olahraga 

Dokter bedah akan memiliki kemampuan terbaik untuk memberi tahu kapan untuk memulai olahraga setelah operasi. Ada  beberapa pedoman umum yang dapat diikuti untuk kembali melakukan aktivitas fisik secara perlahan dan aman setelah operasi.

Berikut adalah panduan waktu yang tepat untuk menentukan kapan dan bagaimana olahraga bisa dilakukan kembali pasca operasi:

1. Beberapa Hari Pertama

Tergantung pada jenis operasi yang dijalani oleh pasien, beberapa pasien perlu istirahat total selama beberapa hari pertama atau melakukan jalan kaki ringan dalam waktu singkat. Dokter bedah akan meminta pasien untuk meningkatkan durasi berjalan secara bertahap. Misalnya dengan memulainya selama 5 menit sehari dan perlahan-lahan meningkatkan waktu tersebut seiring berjalannya waktu.

2. Beberapa Minggu Pertama

Pasien  secara bertahap dapat meningkatkan tingkat aktivitasnya seiring merasakan tingkat energinya kembali. Tergantung pada jenis operasinya, mungkin diperlukan waktu 1 – 2 minggu untuk kembali ke tingkat energi normal sepanjang hari. Bagi pasien yang ingin kembali berolahraga, aktivitas kardio ringan adalah pilihan yang tepat dan dapat memulai aktivitas setelah 2 minggu.

Tidak apa-apa untuk meningkatkan tingkat aktivitas saat tubuh pulih secara bertahap. Pasien bisa mulai kembali melakukan rutinitas olahraga setelah satu hingga dua minggu, dimulai dengan olahraga ringan, seperti jogging atau bersepeda lambat. Saat ini masih berada dalam tahap awal pemulihan, jadi sangat penting untuk menghindari aktivitas rutin, seperti angkat beban atau kardio.

Cobalah untuk tidak meninggikan detak jantung terlalu tinggi saat berolahraga setelah operasi pengecilan payudara atau prosedur besar lainnya. Pasien tetap dapat menikmati manfaat olahraga dengan kecepatan lambat hingga siap menjalani rutinitas.

3. Setelah 1 Bulan

Sebulan setelah sebagian besar operasi, tubuh akan semakin dekat dengan penyembuhan. Jadi,pasien siap untuk mulai memasukkan latihan yang lebih berat ke dalam rutinitas olahraganya. Rencana latihan yang sebenarnya akan terlihat berbeda berdasarkan usia, kondisi, berat badan, dan jenis operasi, namun dapat memilih latihan yang sedikit lebih intens pada saat ini. Pasien mulai mengangkat beban ringan saat ini atau kembali ke latihan kardio cepat. Beberapa pasien siap untuk kembali ke rutinitas olahraga rutin saat ini, tetapi itu semua tergantung pada kebutuhan setiap tubuh dan rekomendasi dokter bedah.

.

Olahraga Terbaik Setelah Operasi Plastik 

Rencana latihan yang ideal setelah operasi akan bervariasi berdasarkan jenis operasi yang dijalani. Berikut adalah beberapa latihan terbaik untuk dilakukan setelah prosedur operasi plastik yang berbeda.

Olahraga Setelah Liposuction 

Liposuction merupakan prosedur pembedahan untuk menghilangkan lemak dari berbagai area tubuh, sehingga perlu dilakukan olahraga dan pola makan yang sehat untuk mempertahankan hasilnya. Berolahraga setelah liposuction dapat bermanfaat jika mengikuti rutinitas olahraga yang tepat. Beberapa latihan yang bermanfaat termasuk bersepeda, berenang, aerobik, Zumba, dan lari. Pastikan untuk meluangkan waktu untuk melakukan rutinitas agar tidak membebani tubuh atau menyebabkan komplikasi selama pemulihan.

Pada minggu ketiga, pasien liposuction akan diinstruksikan untuk memulai latihan kardio ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda stasioner. Selama empat minggu pertama setelah liposuction, semua pasien diharuskan mengenakan pakaian kompresi siang dan malam untuk membantu meminimalkan pembengkakan dan membantu memandu retraksi kulit. Pakaian kompresi juga harus dikenakan saat berolahraga. Setelah dua minggu melakukan kardio ringan, pasien dapat melanjutkan latihan yang lebih berat termasuk angkat beban dan lari.

Jumlah olahraga yang dapat dilakukan dalam empat minggu tergantung pada jumlah liposuction yang dilakukan dan berapa banyak area tubuh yang dirawat. Selain itu, penting untuk dipahami bahwa saat seseorang melakukan latihan setelah liposuction, area yang dirawat akan mengalami pembengkakan yang berkepanjangan, terkadang hingga enam bulan setelah operasi. Hal ini tidak membahayakan hasil, namun dapat memperpanjang hasil akhir. Namun, sebagian besar pasien bersedia menunggu hasil akhir jika itu berarti mereka dapat kembali melakukan rutinitas olahraga lebih cepat.

Olahraga Setelah Augmentasi Payudara

Kekhawatiran utama dalam berolahraga setelah pembesaran payudara adalah penggunaan otot dada secara berlebihan. Sebagian besar implan payudara ditempatkan di bawah otot pektoralis mayor. Oleh karena itu, otot perlu pulih dari operasi sebelum melakukan latihan ketahanan. Penyebabnya adalah jaringan parut, atau kapsul, yang melapisi kantung tempat implan dipasang. Ini mulai terbentuk segera setelah operasi. 

Setiap wanita yang melakukan implan payudara memiliki kapsul yang melapisi kantongnya. Ini hanyalah cara tubuh melindungi dari objek (implan) yang tidak dikenalnya. Tujuannya adalah agar kapsul terbentuk sedemikian rupa sehingga tidak terdeteksi. Oleh karena itu, selama empat minggu pertama setelah operasi, pasien pembesaran payudara harus menghindari penggunaan otot dada secara berlebihan.  

Biasanya, ini berarti mengangkat beban yang tidak lebih berat dari 5 kg. Tidak boleh menarik atau mendorong benda berat seperti pintu mobil atau bahkan tas berat, dan tidak boleh melakukan latihan beban, ini juga mencakup latihan angkat beban yang melibatkan dada dan punggung (dan sampai taraf tertentu seperti lengan). Pasien sebaiknya menghindari push-up, pull-up, dips, pose yoga tertentu, dan gerakan Pilates yang mengandalkan keseimbangan berat badan dengan lengan, mengayunkan tongkat golf atau raket tenis, dan menggunakan peralatan olahraga tertentu seperti pelatih elips dengan alat tambahan di lengan. 

Berolahraga setelah pembesaran payudara dapat bermanfaat dalam jangka panjang, namun penting untuk mengetahui olahraga mana yang harus dilakukan. Berolahraga terlalu cepat setelah prosedur dapat menyebabkan implan bergeser sehingga membuat payudara tampak asimetris. Beberapa olahraga terbaik setelah pembesaran payudara adalah memutar bahu, memutar lengan, abduksi sambil duduk, dan ekstensi kaki. Lebih fokus pada tubuh bagian bawah dan hindari latihan tubuh bagian atas yang membebani payudara hingga sembuh total. 

Olahraga Setelah Breast Reduction (pengecilan payudara) 

Setelah pengecilan payudara, banyak pasien yang ingin berolahraga, karena memiliki keterbatasan dalam berolahraga karena ukuran payudara mereka sebelumnya. Meskipun dokter akan menganjurkan kebugaran fisik, penting untuk membiarkan tubuh pulih secara memadai setelah prosedur pengecilan payudara. Dokter bedah akan bekerja sama dengan setiap pasien secara individual untuk menentukan kapasitas olahraga setelah operasi pengecilan payudara, ada beberapa pedoman umum :

Latihan tubuh bagian bawah dianjurkan dalam beberapa bulan setelah operasi pengecilan payudara. Meskipun beban tidak boleh digunakan, lunge dan squat dengan beban tubuh tidak masalah. Kardio berdampak rendah dianjurkan, dan berjalan kaki, bersepeda stasioner, dan menggunakan elips tanpa sambungan lengan adalah pilihan yang baik. Segala jenis olahraga yang melibatkan tubuh bagian atas harus dihindari sampai mendapat izin dari dokter bedah. 

Meskipun jangka waktu pemulihan setiap orang berbeda-beda, banyak pasien dapat melanjutkan latihan kardio empat hingga enam bulan setelah operasi pengecilan payudara. Berolahraga setelah operasi pengecilan payudara dapat membantu mendapatkan penampilan yang lebih baik jika  secara bertahap memasukkan olahraga ke dalam rutinitas sehari – hari.

Pasien harus tetap berhati-hati dan menghindari mengangkat benda berat atau olahraga intens agar proses pemulihan pengecilan payudara berjalan lancar. Yang terbaik adalah fokus pada bagian bawah tubuh dan hindari meregangkan lengan atau tubuh bagian atas sampai sembuh total. Setelah pengecilan payudara, beberapa olahraga terbaik untuk dicoba adalah kardio berdampak rendah, bersepeda stasioner, dan latihan elips tanpa sambungan lengan.

Olahraga Setelah Tummy Tuck

Pasien bisa melakukan tummy tuck untuk membantu mencapai target tubuh idealnya. Setelah operasi, pasien dapat melanjutkan aktivitas fisik dalam waktu enam hingga delapan minggu dan secara bertahap mengurangi rutinitas olahraganya. Masa pemulihan setelah operasi tummy tuck lebih lama dibandingkan dengan liposuction. Karena perbaikan otot yang terlibat dalam pengencangan perut, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk pulih sebelum menjadi stres karena jenis olahraga apa pun.

Sayangnya, sebagian besar rutinitas olahraga dan pelatihan bergantung pada pengaktifan otot inti, termasuk otot rektus. Oleh karena itu, pasien diinstruksikan untuk menunggu minimal 3 bulan sebelum memulai latihan kardio ringan. Ketika pasien memulai olahraga, pasien harus memulai dengan sangat perlahan dan melanjutkan ke rutinitas yang lebih berat, yang akan memberikan waktu yang cukup bagi otot untuk pulih. Setelah pasien mampu melakukan kardio sedang, pasien akan dilepaskan untuk olahraga ketahanan ringan dan terakhir olahraga utama. Diperlukan  waktu 6 hingga 12 bulan  sebelum pasien dapat melakukan gerakan sit-up, crunch, atau memutar. 

Seperti halnya liposuction, pakaian kompresi dianjurkan selama 3 hingga setelah operasi untuk membatasi pembengkakan dan memandu retraksi kulit. Selain itu, pasien juga akan mengalami pembengkakan berkepanjangan di sekitar pinggang dan di atas bekas luka jika mereka sering berolahraga pada periode awal pasca operasi. Hal ini tidak berbahaya, tapi dapat memperpanjang hasil akhir.

Berolahraga setelah operasi tummy tuck akan terasa menantang karena membutuhkan waktu untuk pulih. Namun jika sudah siap untuk berolahraga lagi, pasien bisa memulainya dengan crunch, sit-up, dan plank. Berikan tubuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan latihan dan lakukan secara perlahan.

Berolahraga setelah operasi tummy tuck akan tampak lebih mudah ketika mendapatkan kembali kekuatan dan energi seiring proses penyembuhan tubuh. Pada saat itu, pasien dapat mulai melakukan berbagai latihan untuk fokus pada berbagai area perut. Beberapa olahraga yang dilakukan antara lain senam aerobik dan angkat beban.

Olahraga Setelah Facelift

Setelah prosedur peremajaan wajah, pasien disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun yang dapat meningkatkan detak jantung dan/atau tekanan darah setidaknya selama empat minggu. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa prosedur ini melibatkan operasi di bawah kulit wajah, kelopak mata, atau alis di mana terdapat ratusan pembuluh darah kecil yang mudah berdarah setelah operasi hanya dengan sedikit peningkatan tekanan darah. Jika hal ini terjadi, hematoma, atau kumpulan darah, dapat terbentuk di bawah kulit sehingga mengakibatkan komplikasi yang signifikan, termasuk perjalanan kembali ke ruang operasi.

Setelah 3 bulan, sebagian besar pasien dapat melanjutkan latihan kardio ringan (berjalan kaki atau bersepeda lambat) dan secara bertahap meningkatkan latihan yang lebih berat. 6 bulan setelah operasi, sebagian besar pasien dapat kembali melakukan berbagai aktivitas, seperti mendaki, golf, atau yoga.

Meskipun facelift merupakan prosedur kosmetik, berolahraga setelah operasi dapat menekan sayatan dan menghambat proses penyembuhan. Dokter bedah biasanya akan merekomendasikan dimulainya kembali aktivitas fisik setelah 3 bulan perawatan. Pasien bisa memulai olahraga ringan, seperti jalan kaki atau bersepeda stasioner. 

Resiko Berolahraga Terlalu Cepat Setelah Operasi Plastik

Melanjutkan rutinitas olahraga terlalu cepat dapat menyebabkan komplikasi selama pemulihan. Penting untuk membiarkan tubuh pulih sebelum memberikan tekanan apapun padanya. Setiap jenis operasi yang disebutkan dalam panduan ini bersifat intens dan memerlukan perawatan yang tepat untuk meningkatkan penyembuhan. Melakukan rutinitas kebugaran rutin sebelum tubuh  siap dapat menyebabkan masalah berikut.

1. Resiko infeksi lebih tinggi karena keringat 

Berolahraga secara intens dapat menyebabkan berkeringat terlalu banyak sehingga menimbulkan risiko infeksi. Infeksi lokasi bedah relatif umum terjadi pada 2 hingga 5 persen operasi yang melibatkan sayatan. Dan resiko infeksi lebih besar saat berkeringat, jadi  sebaiknya hindari aktivitas fisik yang dapat menyebabkan keringat berlebih hingga luka sembuh.

2. Sayatan Robek

Memberi terlalu banyak tekanan pada area perawatan dapat membuat sayatan menjadi tegang dan robek. Hal ini dapat membuka luka dan memerlukan kunjungan darurat ke rumah sakit, sehingga akan mempengaruhi proses dan hasil pemulihan operasi .

3. Pembengkakan Karena Tekanan Darah Tinggi

Olahraga dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sehingga menyebabkan pembengkakan di area perawatan. Pembengkakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman menemukan rasa sakit dan memperlambat pemulihan.

4. Penumpukan Cairan Menyebabkan Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan

Berolahraga setelah operasi dapat menyebabkan seroma, penumpukan cairan bening di dalam tubuh. Meskipun penumpukan cairan tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

5. Distorsi Hasil Akhir

Olahraga yang tidak tepat setelah operasi dapat meningkatkan risiko distorsi negatif pada hasil akhir pengobatan. Hal terakhir yang diinginkan adalah merusak hasil perawatan dengan berolahraga terlalu cepat setelah prosedur.

.

Pertimbangan Sebelum Melakukan Olahraga Setelah Operasi Plastik

Saat mengikuti semua instruksi pasca-prosedur yang diberikan oleh dokter bedah mengenai jadwal olahraga, ada baiknya pasien juga mempertimbangkan beberapa faktor lainnya. Berikut beberapa cara untuk memastikan luka sembuh dengan risiko komplikasi yang rendah.

1. Tidak buru-buru

Terburu-buru untuk kembali ke rutinitas kebugaran dan menjadi aktif terlalu cepat setelah prosedur pembedahan dapat menyebabkan memar, bengkak, luka robek, dan komplikasi lainnya. Permudah tubuh ke dalam rutinitas olahraga secara perlahan dan luangkan waktu untuk menambahkan latihan baru atau tingkatkan tingkat intensitas setiap minggu.

2. Dengarkan Tubuh 

Jika tubuh tidak dapat menangani olahraga bahkan setelah operasi, penting untuk mendengarkannya dan beristirahat. Tubuh mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas olahraga sebelumnya. Meskipun sesuatu tampak sederhana sebelum operasi, biasanya  akan terasa sulit dan itu adalah normal.  

3. Istirahat prioritas utama 

Beri diri waktu istirahat yang cukup di sela-sela olahraga, karena dapat membantu tubuh untuk pulih lebih baik. Cobalah untuk lebih banyak istirahat disaat jeda olahraga setelah operasi daripada biasanya. Daya tahan tubuh berangsur-angsur akan kembali sehingga bisa lebih sering berolahraga saat tubuh sudah siap.

4. Kenakan perlengkapan olahraga yang nyaman 

Pakaian atau sepatu yang tidak nyaman dapat mempersulit olahraga. Pasien yang telah menjalani diharuskan mengenakan pakaian yang nyaman selama berolahraga. Mengenakan perlengkapan yang nyaman, seperti atasan longgar dan sepatu yang menyerap keringat akan membantu lebih mudah dalam berolahraga. Pasien pembesaran atau pengecilan payudara harus mengenakan bra pendukung yang baik untuk mempertahankan hasilnya.

5. Pahami konsekuensinya 

Jangan abaikan konsekuensi jika tidak mematuhi saran dokter bedah mengenai jadwal olahraga. Meskipun tidak ada jaminan bahwa setiap orang akan bereaksi sama, berolahraga terlalu cepat setelah operasi dapat menyebabkan banyak komplikasi dalam proses pemulihan dan hasil akhir.

6. Nikmati hasilnya 

Setelah membiarkan tubuh pulih sepenuhnya setelah operasi, pasien  dapat menikmati hasilnya dan kembali ke gym tanpa khawatir. Memberi tubuh waktu yang cukup untuk pulih akan membuatnya menjadi lebih kuat dan menyesuaikan diri dengan perubahan akibat pengobatan.

.

Queen Plastic Surgery

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Queen Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi plastik, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Plastik di Jakarta bersama Queen Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN